Apakah Anda Termasuk Mindful Leader?

Menginjak bulan Agustus, sudah lebih dari setengah dari tahun 2022 kita lalui. Sebelum kita melangkah maju, mungkin ada baiknya jika kita melihat kembali rekam jejak kita. Apa saja yang sudah Anda lakukan selama setengah tahun ini? Sudahkah Anda mencapai target dan tujuan Anda? Apakah terdapat rintangan yang menghambat jalan Anda mencapai tujuan? Sudahkah Anda memimpin anggota tim dengan baik?

Salah satu gaya kepemimpinan yang dapat Anda terapkan untuk memimpin dengan lebih baik adalah dengan mindful leadership. Mindful leadership berawal dari konsep mindfulness, yang merupakan sebuah keadaan di mana kita berada sepenuhnya dalam momen itu. Ketika kita sedang mindful, maka kita sadar akan apa yang kita kerjakan, juga sadar akan keadaan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Seseorang yang bersikap mindful dapat melihat hal disekitarnya dengan terbuka dan tidak menghakimi. Sebagai contoh, misalkan terdapat seorang karyawan yang diberikan jumlah pekerjaan yang banyak dan harus lembur. Karyawan yang mindful akan berfokus untuk mengerjakan apa yang dapat ia kerjakan pada saat itu. Meskipun mendapat jumlah pekerjaan yang banyak, ia tidak mudah terdistraksi dengan pikiran-pikiran yang dapat menganggunya, seperti “Duh, kapan ya aku bisa pulang?” atau “Ah, atasanku tidak adil karena memberikan terlalu banyak pekerjaan”.

Lalu, apa hubungannya dengan kepemimpinan? Sama seperti konsep yang telah dijelaskan sebelumnya, leader yang mindful adalah leader yang fokus dan sadar akan apa yang terjadi di sekitarnya. Ia sadar akan berbagai sudut pandang yang ada, dan tidak langsung menilai hal itu baik atau buruk sebelum mendengarkannya lebih jauh. Leader yang mindful juga dapat menarik dirinya dan melihat suatu hal secara lebih objektif dan menyeluruh. Menurut William W. George, seorang profesor dari Harvard Business School, leader yang mindful dapat dengan lebih mudah memahami dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan yang sama. Hal ini membuat leader yang mindful menjadi lebih efektif dalam memimpin.

Apa saja ciri-ciri mindful leader?

• “Mistakes and pressure are inevitable; the secret to getting past them is to stay calm” – Travis Bradberry

Salah satu kunci untuk menjadi mindful adalah untuk tetap tenang. Tarik napas, tenangkan diri, dan atur emosi Anda. Lihatlah sesuatu apa adanya tanpa prasangka. Jangan sampai di situasi yang sedang memanas, kita terbawa emosi dan membuat keputusan yang salah.

• “You can have a plan, but you have to be flexible” – Jane Krakowski

Sebagai seseorang pemimpin, terkadang kita membuat rencana bagaimana sebaiknya kita mengerjakan sebuah proyek. Namun, dalam situasi organisasi yang tidak menentu, kita juga perlu untuk tetap fleksibel dan beradaptasi. Buka pikiran Anda dan coba berpikir out-of-the-box. Anda juga dapat mendengarkan pendapat dari anggota tim. Bisa jadi mereka memiliki ide dan terobosan yang tidak terpikirkan oleh Anda sebelumnya.

• “Love and compassion are necessities, not luxuries. Without them humanity cannot survive” – Dalai Lama

Seorang leader yang mindful adalah leader yang sadar akan keadaan di sekitarnya. Dengan kata lain, ia juga menyadari perasaan dan suasana orang lain di sekelilingnya. Ia akan menyadari bibit-bibit perselisihan akibat perbedaan pendapat, dan akan menjaga tutur katanya agar tidak menyakiti hati orang lain. Ketika terjadi perbedaan pendapat, leader yang mindful akan berempati.

Apakah Anda sudah termasuk golongan mindful leader? Mari kita ubah diri kita bersama-sama untuk menjadi pemimpin yang lebih baik lagi.

Referensi

Hopper, L. (2010). Mindful Leadership. Georgia Library Quarterly, 47(2). Retrieved from https://digitalcommons.kennesaw.edu/glq/vol47/iss2/6

Levey J, Levey M, Mindful leadership for personal and organisational resilience, Clinical Radiology, https://doi.org/ 10.1016/j.crad.2019.06.026

Saviano, M., Caputo, F., & Del Prete, M. (2018, August). Mindful leadership for sustainability: A theoretical and conceptual path. In 21th “Excellence in Services” EISIC Conference Parigi EISIC-LeCnam-Paris, France (pp. 635-648).

Silverthorne, S. (2010). Mindful leadership: When east meets west. Harvard Business School Working Knowledge.