Kubik Leadership

Coaching Adalah Percakapan Yang Mengubah Hidup

Coaching Adalah Percakapan Yang Mengubah Hidup

Coaching Adalah Percakapan Yang Mengubah Hidup

Coaching itu seperti ngobrol aja kan? Coach-nya nanya-nanya? Lalu gimana bisa powerful sih?

Mungkin ada diantara yang Anda yang heran dan menanyakan hal serupa. Pada artikel ini, saya akan memberikan gambaran bagaimana sesi coaching menjadi percakapan yang mengubah hidup. Bukan dari perspektif saya sebagai Coach, tapi saya sebagai seorang Pemain yang didampingi oleh Coach saya.

Coaching adalah percakapan dimana saya dengan Coach saya terkoneksi tidak hanya dalam raga namun juga jiwa. Saya sangat menghormati Coach saya karena kesediaannya untuk mencurahkan pikiran, perasaan, waktu, dan energi sepenuhnya untuk saya. Ini sangat berharga, karena dari percakapan yang terkoneksi itulah keajaiban terjadi.

Pada suatu waktu saya menetapkan personal goal yang sangat berat bagi saya. Di tengah jalan, saya merasa tidak bahagia dan putus asa karena goal ini tidak membantu saya melupakan masalah saya. Saya memutuskan berhenti.

Coach saya, Ferlita Sari kemudian melakukan percakapan dengan saya. Saya ingat sekali kata-katanya: “terserah kamu Dewi, mau atau ga mau lanjutin goal itu. Sekarang saya pingin ajak kamu lihat dulu, kamu bikin goal itu untuk apa? Apa memang untuk melupakan masalah kamu?” Pertanyaan itu membuat saya berpikir. Ya, saya membuat goal itu untuk tujuan yang lebih besar di masa depan. Bukan untuk melupakan masalah saat ini dan merasa lebih enak.

Ketika saya terus menghubungkan goal saya dengan masalah saya, disitulah tidak efektifnya. Sebab saya jadi menghabiskan energi saya untuk fokus pada masalah. Bukan pada apa yang saya ingin capai. Coach Ferli melanjutkan, “kapan lagi dalam hidupmu Dewi, kamu memutuskan berhenti mengejar tujuan yang sangat penting buat kamu karena mementingkan perasaan-perasaan kamu?”

Dari percakapan itu, saya meminta waktu untuk mengambil jeda selama 1 minggu. Ya, saya mengambil jarak dengan goal saya pada waktu itu. Ternyata saya butuh waktu yang lebih singkat untuk memulihkan diri. Hanya tiga hari, saya kembali siap melanjutkan goal saya itu. Saya akhirnya berhasil mencapai goal saya dan mendapatkan banyak pembelajaran dari prosesnya. Saya menjadi orang yang tidak lagi sama semenjaknya.

Saya menyadari bahwa perjalanan untuk mencapai tujuan yang bermakna penting dalam hidup tidak mudah. Ada kalanya saya mampu berlari kencang. Namun ada kalanya pula saya tersandung batu keras yang rasanya sangat sakit.

Ada kalanya pula saya lupa untuk alasan besar apa saya memperjuangkannya sehingga justru fokus pada hal yang tidak esensial. Meskipun itu terjadi, saya bangkit kembali. Saya bergerak kembali meski belum berlari. Meski merangkak, meski perlahan, tapi saya terus maju.

Saya sangat terbantu untuk bisa bertahan melakukan itu semua karena ada seseorang yang berkomitmen untuk terus peduli dan mendampingi perjalanan saya. Ia adalah Coach saya.

Diadaptasi dari cuplikan tulisan saya di buku 33 Inspirasi Coaching untuk Indonesia: Kumpulan Kisah Inspiratif yang Membuka Mata dan Membangun Kesadaran Baru dalam Meraih Mimpi.

 

Dewi Ashuro

Rising Star Partner

Career Development Trainer & Coach

www.facebook.com/yourcareerpartner

www.facebook.com/groups/bintangkarier

 

***

Kubik Leadership, Coaching dan Consulting menghadirkan workshop coaching pada tanggal 15-16 September 2016 di The Park Lane, Kuningan Jakarta bagi Anda yang ingin menjadi sekaligus melahirkan REVOLEADER.

Daftarkan diri Anda segera untuk mendapatkan petunjuk praktis dan strategis dalam membentuk para leader yang siap menghadapi berbagai macam tantangan.

Informasi lebih lanjut hubungi (021) 781-3030 atau 082-111-999-022.



Leave a Reply

Jawab Hitungan Ini :
6 - 2 = ?
Reload

Open whatsapp
1
Klik Chat Disini
Kubik Leadership Whatsapp
Salam SuksesMulia,

Terima kasih telah mengunjungi Kubik Leadership - HR partners specializing in Leadership and Personal Development.

Ada yang bisa kami bantu untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda?

klik icon whatsapp dibawah ini.