Kubik Leadership

Kebencian

Oleh Jamil Azzaini, Direktur Kubik Group

Adakah orang yang Anda benci? Siapa dia? Bila ada itu manusiawi. Tetapi segeralah buang rasa benci itu. Mengapa? Karena rasa benci itu sangat merugikan.  Ia seperti api yang membakar kayu bakar, ia seperti keburukan yang membakar kebaikan.

Apabila rasa benci kepada seseorang masih bersemayam dalam diri Anda, setidaknya ada tiga kerugian. Pertama, kebencian itu menutup kebaikan dan amal sholeh.  Ketika orang yang Anda benci memerlukan sesuatu, Anda enggan membantunya. Padahal sebenarnya Anda bisa membantunya karena memang Anda bisa atau punya yang mereka perlukan.

Nah apabila hal tersebut di atas terjadi, Anda kehilangan peluang untuk berbuat amal sholeh yang bisa mendekatkan diri Anda kepada-Nya. Anda akhirnya sulit dekat banyak orang. Padahal  di era sekarang persahabatan bisa sangat membantu karir atau bisnis Anda.

Kedua, kebencian itu menggerogoti kesehatan Anda. Ternyata sehat bukan hanya disebabkan karena olah raga, olah makan dan istirahat yang cukup. Saya pernah berguru kepada pakar-pakar kesehatan. Ternyata penyakit-penyakit di dalam hati, seperti dengki, egois, sombong, serakah, iri dan tentu benci di dalamnya, itu bisa memicu penyakit di dalam diri Anda.

Apabila Anda sudah rajin olah raga, sudah mengatur pola makan, istirahat sudah cukup namun penyakit masih juga setia menemani hidup Anda, segera introspeksilah.  Mungkin masih ada kebencian dan penyakit-penyakit hati lainnya yang bersemayam di dalam hati Anda. Bersihkanlah segera sebelum semakin kronis. Bila saat di kantor Anda hatinya kotor, boleh jadi Anda justeru jarang “ngantor” karena harus sering ke dokter. Atau bila ke kantor, tidak produktif karena lebih sering mengeluh, mencaci, membenci dan hal negatif lainnya.

Ketiga, kebencian itu membuat hidup Anda gelisah.  Anda akan selalu berusaha menghindar berjumpa dengan orang yang Anda benci. Saat jumpa dengan mereka, perasaan Anda sangat tak suka dan berharap segera berpisah. Saat orang yang Anda benci mendapatkan kebaikan, hati Anda pun marah dan gelisah. Kebencian itu menjauhkan kita dari ketenangan dan kebahagiaan.

Apakah kita tidak boleh memiliki rasa benci? Tentu boleh. Tapi gunakanlah rasa benci itu pada tempat yang tepat. Bencilah perbuatan dosa, bencilah hal negatif, bencilah hal-hal yang bisa merusak suasana kerja. Bencilah perbuatan yang merusak dan merugikan orang lain dan lingkungan. Bencilah sesuatu yang menjauhkan cinta-Nya kepada kita.

Kantor, rumah, tempat kerja, dan dimanapun kita berada akan lebih indah dan menyenangkan jika jauh dari kebencian.

 

Informasi training, coaching dan consulting: hubungi 021-781-3030 atau 082-111-999-022

Subscribe Video Motivasi Jamil Azzaini di Youtube Channel Kubik Leadership



Leave a Reply

Open chat
1
Salam SuksesMulia,

Terima kasih telah mengunjungi Kubik Leadership - HR partners specializing in Leadership and Personal Development.

Ada yang bisa kami bantu untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda?

klik icon whatsapp dibawah ini.