Monday Knowledge: Dimana Ada Harapan, Di Situ Ada Keberhasilan
- 16/11/2022
- Posted by: Kubik Leadership
- Category: Articles

Kubik Leadership / Lead For Impact
Dalam beberapa tahun belakangan ini fakta menunjukkan begitu banyak perusahaan yang tidak dapat bertahan dan harus menutup usahanya. Berbagai faktor menjadi penyebabnya. Mulai dari market yang mulai berubah, kompetitor yang makin banyak, kesulitan bahan baku sampai modal usaha yang tidak lancar. Akibatnya ratusan ribu karyawan kehilangan pekerjaan, para pengusaha rugi milyaran bahkan ratusan milyar dan konsumen yang sudah terlanjur mencintai sebuah produk harus kehilangan produk favorit selama lamanya.
Bangkrut menjadi momok yang paling ditakuti tiap pengusaha. Berbagai cara biasanya sudah dilakukan maksimal agar perusahaan tidak pailit, namun apa daya kerap terjadi juga. Biasanya, saat kapal sudah mulai curam, para CEO bersama para pemilik saham dan jajaran BOD akan berdiskusi dengan intens dan melakukan upaya penyelamatan. Beberapa berhasil, namun ternyata yang gagal lebih banyak. Saat ini kita tidak sedang ingin membahas perusahaan yang failed atau bangkrut, tapi yang ingin kita tahu, seberapa banyak perusahaan yang sudah berada di ujung tanduk dapat bangkit bahkan menorehkan tinta emas keberhasilan yang belum pernah didapatkan sebelumnya.
Salah satu contoh adalah kesuksesan Marvel Studio di bawah pimpinan Isaac Perlmutter, sang CEO. Beberapa puluh tahun lalu, omzet Marvel yang merupakan anak perusahaan Walt Disney, sempat jeblok hingga terlilit hutang yang sangat besar. Mengembalikan Marvel pada posisi aman apalagi menguntungkan tentu bukan hal mudah, butuh waktu belasan tahun untuk hal tersebut. Berawal dari kemauan Isaac Perlmutter dan tim benar benar mencari tahu dan mau mengakui apa penyebab kegagalan Marvel. Mereka akui bahwa bahwa banyak keputusan dalam berbisnis yang menyebabkan Marvel gagal. Setelah mereka mengubah strategi bisnis dan secara konsisten mulai membangun kembali bisnis. Kini 7 film keluaran Marvel Studio meraih pendapatan tertinggi dan membukukan keuntungan trilyunan. Ini baru dari salah satu bisnis Marvel saja, masih tercatat pemasukan dari pembuatan video anak, buku, animasi, komik dan lainnya.
Di Indonesia, kita mengenal Robert Budi Hartono, pemilik saham terbesar Djarum dan Bank Central Asia (BCA) ini memiliki kekayaan sebesar $ 71,4 miliar atau setara Rp 238,38 triliun. Budi Hartono pun pernah mengalami kondisi bankrut. Pada suatu ketika pabrik Djarum milik keluarganya mengalami kebakaran hebat yang menghanguskan hampir semua aset. Pada tahun yang sama, Oei Wie Gwan, ayahnya Budi Hartono, meninggal dunia. Saat itulah Hartono dan kakaknya, Michael Bambang Hartono, mencoba menyelamatkan usaha sang ayah. Hartono mencoba membangkitkan kembali bisnis Djarum dengan mengganti peralatan manual menjadi yang lebih modern.
Dari kedua contoh kasus di atas, meski berada dalam kondisi yang tidak menyenangkan, terdesak, bahkan hampir di titik terendah, mereka bisa bangkit kembali. Salah satu rahasianya, karena mereka masih memiliki harapan. Harapan dapat tampak sebagai konsep yang sederhana, namun harapan memiliki implikasi yang signifikan terhadap performa bisnis” begitulah yang diutarakan oleh Shane J. Lopez, Ph.D, Professor di University of Kansas School of Businees, ilmuwan senior di Gallup, dan peneliti terkemukan dalam subjek “Harapan”.
“Harapan merupakan dasar dari seluruh perubahan yang positif, hal tersebut dikarenakan harapan adalah kepercayaan bahwa hal-hal/situasi dapat menjadi lebih baik dan kita bisa merealisasikan hal tersebut” tulis Lopez dalam buku barunya Making Hope Happen. Kepercayaan tersebut dapat dipelajari dan diajarkan, dan pihak managerial akan selalu menjaga harapan untuk selalu hidup di perusahaan masing-masing”
Ketika atasan/boss membuat para karyawanya memiliki harapan yang tinggi terhadap masa depan perusahaan, para karyawan pun merasa lebih terlibat dalam pekerjaanya.Tentunya perihal ini memiliki implikasi bisnis yang signifikan karena keterlibatan karyawan akan meningkatkan produktivitas, kualitas, hubungan terhadap pelanggan, retensi, keamanan, serta profit. Menciptakan antusiasme terhadap masa depan merupakan ciri khas dari para pemimpin yang penuh harapan.
Ingin belajar menjadi pemimpin yang dapat menimbulkan dan menjaga harapan di perusahaan Anda? Silahkan bergabung di MAKING HOPE HAPPEN – “SeminArt Menarik Bagaimana Mewujudkan Harapan Anda Menjadi Kenyataan”. Cari tahu Informasinya di atau hubungi kami 082 111 999 022 / (021) 781 3030
Salam SuksesMulia!