Monday Knowledge: Ramadhan, Antara Leadership, Spirituality dan Pemenuhan Energi
- 15/11/2022
- Posted by: Kubik Leadership
- Category: Articles
Kubik Leadership / Lead For Impact
Pada Ramadhan, banyak kita jumpai mereka yang berlomba melakukan perbaikan, karena pada bulan ini terdapat banyak keutamaan dan pahala yang berlipat hingga dijadikan moment untuk berhijrah. Begitu pun bagi seorang leader. Hendaknya bulan ini menjadi momentum perubahan melakukan transformasi yang significant yang dimulai dari dirinya, dan berpengaruh untuk tim dan perusahaan. Berikut beberapa hal contoh aktivitas yang bisa dilakukan
- Melakukan re Definisi tujuan bekerja
Mengejar karir, mendapatkan kehidupan yang lebih layak, ingin naik kelas dengan menyelesaian tantangan tantangan yang muncul, agar bos senang dan perusahaan semakin bertambah profitnya adalah beberapa contoh alasan seorang leader bekerja. Tidak ada yang salah dengan hal itu. Namun, jika seorang leader hanya memiliki tujuan seperti yang telah disebutkan, bisa jadi suatu saat ia akan lelah, patah, ketika kondisi yang diharapkan tidak terwujud meski ia telah mengeluarkan segenap daya upayanya dengan sungguh sungguh, mengkontribusikan waktu, tenaga pikirannya untuk pekerjaan. Untuk itu sudah saatnya mendefinisikan kembali apa sesungguhnya tujuan ia bekerja.
Dalam islam, tugas seorang muslim adalah beribadah pada Allah SWT. Semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh lepas tugas tersebut, termasuk bekerja. Layaknya ibadah, yang dilakukan terus menerus dengan khusyuk, disiplin dengan ketentuan yang berlaku, semata mata mengharap keridhoan Allah dan surga sebagai tujuan akhir, maka bekerja pun harus mengandung unsur dimaksud.
Sebagai contoh, ibadah sholat. Pada saat masuk waktu adzan, ada serangkaian hal yang harus dilakukan sebelum sholat, seperti memastikan tubuh, pakaian dan tempat sholat dalam keadaan bersih dari najis. Setelah itu melakukan wudhu,dan mulai melakukan gerakan sholat dengan tenang namun fokus. Bekerja pun sebaiknya dilakukan dengan meniru ibadah sholat. Menyiapkan hal hal yang berkaitan dengan pekerjan terlebih dahulu sebelum berangkat ke tempat kerja. Seperti menyiapkan pakaian yang baik, bersih dan sopan. Menyiapkan dalam agenda hal hal apa saja yang akan dilakukan di kantor. Masuk tepat waktu, bukan datang melebihi jam yang telah di tetapkan. Melakukan aktivitas bekerja dengan fokus tenang dan bahagia sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar. Dengan memahami ada muatan ibadah dalam pekerjaan yang dilakukan, seorang leader akan lebih sungguh sungguh menjalankan perannya.
- Mengasah Hati Nurani
Puasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan nafsu, selayaknya juga menghadirkan hati nurani yang lebih peka. Karena kadang kala kita mulai abai baik dengan diri kita dan juga orang lain untuk memenuhi ego yang tidak pernah ada habisnya.
Dalam pekerjaan, bisa jadi selama ini sebagai seorang leader Anda dapat dikatakan berhasil, Semua project berjalan baik, target tercapai, bonus keluar dan bos senang dengan kinerja Anda. Namun, pernahkah Anda melihat lebih dalam apakah tim Anda dan lingkungan senang dengan keberhasilan itu? Bahagia dengan pencapaian yang telah ditorehkan? Atau jangan jangan sebenarnya mereka tertekan?
Mulailah lebih membuka mata dan hati tentang perasaan orang orang di sekitar kita. Mereka yang telah berkontribusi membantu keberhasilan kita. Tanyakan kepada mereka apakah cara yang selama ini Anda lakukan adalah yang terbaik. Apa saja kekurangan Anda? Apa yang sebenarnya mereka harapkan. Dengan memberi waktu lebih untuk mendengar masukan dari sekeliling, niscaya Anda tidak hanya menjadi leader yang berhasil namun juga dicintai oleh tim
- Produktivitas Meningkat
Berdasarkan berbagai literasi, puasa berkorelasi positif dengan kesehatan. Banyak manfaat yang didapat dengan berpuasa, seperti meningkatnya kesehatan jantung, memperpanjang usia, mengurangi peradangan meningkatkan regenerasi sel, melindungi otak, mendorong respons stress yang sehat dan banyak lainnya. Dengan meningkatnya kesehatan, otomatis produktivitas juga meningkat.
Sejarah mencatat, banyak kejadian besar yang terjadi pada bulan ramadhan yang membawa efek luar biasa. Contohnya proklamasi bangsa Indonesia. Para pejuang mengikrarkan negara Indonesia telah bebas dan merdeka. Selain karena rahmat Allah SWT, puasa juga memberi efek positif yang memicu adrenalin dan menghasilkan keberanian dan keyakinan tinggi akan kemenangan dan pertolongan Allah yang begitu dekat.
Peristiwa besar lainnya yang juga terjadi saat ramadhan adalah kemenangan kaum muslimin pada perang badar,sebuah wilayah yang terletak di antara Mekah dan Madinah. Secara perhitungan, seharusnya umat muslim kalah, karena jumlah musuh jauh berkali kali lipat lebih besar dan dilengkapi dengan senjata yang lengkap. Namun dengan semangat pantang menyerah, pertarungan dimenangkan oleh muslim. Ada juga peristiwa pembebasan Mekah. Setelah bertahun tahun Rasulullah SAW tidak boleh mendatangi Mekah dan diperlakukan embargo ekonomi oleh penguasa, pada akhirnya saat ramadhan, rasul beserta para sahabat berhasil masuk ke mekah dan menghancurkan berhala berhala di sekitar kabah. Peristiwa besar ini menjadi tonggak kejayaan Islam dimasa mendatang.
Melihat sejarah dan memahami baiknya puasa untuk meningkatkan kesehatan, hendaknya menjadikan para leader semakin terpacu meningkatkan kinerja berlipat lipat daripada bulan bulan yang lainnya.
Perjalanan bulan Ramadhan ini masih panjang dan kita masih punya banyak kesempatan untuk melakukan perbaikan. Mau?? Buktikan !
Salam SuksesMulia