Newton dan Leadership
- 26/09/2022
- Posted by: Kubik Leadership
- Category: Articles
Kubik Leadership / Innovate For Impact
Salah satu hukum yang paling populer saat saya SMA adalah Hukum Newton. Salah satu pesan dari Hukum Newton yang paling saya ingat adalah “sebuah benda tidak akan bergerak atau bergerak konstan apabila tidak ada gaya yang bekerja dalam benda tersebut. Di dunia leadership, Hukum Newton ini lebih dekat kepada transformasi atau perubahan. Untuk terjadinya perubahan, memerlukan usaha yang dilakukan.
Apabila merujuk pada Hukum Newton ini, agar upaya transformasi (perubahan) bergerak dengan cepat, setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan oleh seorang leader. Menaikkan daya dorong (driving force) dan daya tarik (attracting force) serta menurunkan daya gesek (resisting force).
Menaikkan daya dorong, yang bisa menjadi daya dorong transformasi (perubahan) ada faktor luar dan internal perusahaan. Faktor external misalnya perubahan yang begitu cepat saat ini, akses kepada teknologi informasi yang semakin mudah dan cepat, peraturan pemerintah dan perubahan perilaku konsumen. Perubahan faktor external yang dipahami dan disadari oleh sebagian besar anggota tim akan menaikkan dorongan untuk melakukan perubahan.
Adanya kondisi internal yang dihadapi dan wajib segera dituntaskan dan atau ditingkatkan juga akan menaikkan dorongan untuk melakukan transformasi. Rasa kepemilikan, merasa dilibatkan dan adanya dorongan yang kuat untuk membesarkan bisnis merupakan pendorong yang wajib dihidupkan.
Menaikkan daya tarik, seorang leader yang terus menerus menanamkan visi menantang dan value yang kuat akan meningkatkan daya tarik yang luar biasa, khususnya bagi anggota tim yang memiliki talenta. Menyadari dampak positif dan besar dari apa yang dikerjakan bersama menjadi penarik yang luar biasa untuk mempercepat transformasi.
Sementara upaya untuk menurunkan gesekan bisa dilakukan dengan membentuk agen perubahan yang punya dedikasi tinggi, kedekatan antar anggota tim, komunikasi yang terjalin baik dan kepemimpinan yang efektif di semua level. Gesekan yang besar dan berjumlah banyak sangat menghambat transformasi bahkan bisa menggagalkan transformasi.
Menurut berbagai riset, lebih dari 80 persen transformasi gagal, baik karena benar-benar gagal, terrlambat atau menghasilkan program yang jauh dari harapan. Hanya sekitar 20 persen program transformasi yang berhasil. Dan salah satu sebab utamanya karena mereka menggunakan pendekatan Hukum Newton ini kedalam transformasi yang mereka jalankan. Selamat mencoba.
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
***
Daftarkan diri Anda dalam Public Training “Leveraging Generation Gap To Build High Performance Team” yang akan diselenggarakan oleh Kubik Leadership pada hari Rabu tanggal 5 April 2017 di Hotel Intercontinental Midplaza.
Di pelatihan itu Anda akan dapatkan banyak insight, strategi dan taktik jitu memanfaatkan celah generasi untuk mendongkrak produktivitas karyawan di perusahaan Anda.
Informasi training, coaching dan consulting: hubungi 021-781-3030 atau 082-111-999-022
Subscribe Video Motivasi Jamil Azzaini di Youtube Channel Kubik Leadership