Pemimpin vs Pimpinan
- 01/12/2022
- Posted by: Kubik Leadership
- Category: Articles
Kubik Leadership / Innovate For Impact
Banyak orang mengaku bahwa dirinya adalah seorang pemimpin, padahal sebenarnya dia hanyalah seorang pimpinan. Pemimpin diangkat secara sukarela, sementara pimpinan adalah jabatan struktural. Seorang pimpinan tidak otomatis menjadi pemimpin.
Berikut ini saya uraikan apa yang menurut saya menjadi pembeda antar keduanya:
- Pimpinan bergantung pada otoritas dalam menggerakkan anak buahnya, sementara pemimpin bergantung pada niat baik untuk kebaikan bersama.
- Pimpinan menuntut hasil dan lepas tangan, sementara pemimpin menunjukkan jalan dan mengambil tanggung jawab atas prosesnya.
- Pimpinan dipatuhi karena rasa takut, sementara seorang pemimpin dipatuhui atas dasar kerelaan hati pengikutnya.
- Dalam mencapai tujuan bersama, pimpinan menguras energi anak buahnya, sementara seorang pemimpin menjadi sumber energi.
- Pimpinan memerintah, sementara pemimpin mengajak.
Banyak ilmu kepemimpinan yang bagus di luar sana yang kita semua bisa pelajari, tetapi menurut saya, semua itu tidak akan berarti banyak jika kita masih menempatkan diri kita sebatas pimpinan, bukan pemimpin.
Bagaimana menurut Anda?
Informasi training, coaching dan consulting: hubungi 021-781-3030 atau 082-111-999-022
Subscribe Video Motivasi Jamil Azzaini di Youtube Channel Kubik Leadership
Betul banget, Bang. Makanya Indonesia ini tertinggal dari negara lain, bahkan dari negeri berpotensi kecil seperti Malaysia dan Singapura pun Indonesia ketinggalan, karena Indonesia hanya sedikit memiliki pemimpin. Yang banyak di Indonesia adalah Pimpinan, padahal pimpinan itu … ya dipimpin, maka wajar saja kalau dia menjilat ke atas dan menekan ke bawah, jadinya potensi negeri dan anak negeri tak tersempatkan untuk memajukan negara.