Presentation Skills Training di PT Pegadaian

PT Pegadaian (Persero) sebagai salah satu penyedia jasa keuangan di Indonesia yang berfokus pada usaha gadai memiliki kebutuhan untuk terus berkembang. Saat ini PT Pegadaian (Persero) terus melakukan ekspansi bisnis ditengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Melihat ekspansi bisnis yang tengah dilakukan, PT Pegadaian (Persero) juga turut mengembangkan Sumber Daya Manusia mereka agar siap menghadapi tantangan bisnis di masa yang akan datang.

Untuk itu, PT Pegadaian (Persero) mengadakan Dikpinda (Diklat Pimpinan Muda) yang mempersiapkan sumber daya manusia mereka untuk menduduki jabatan pimpinan seperti pemimpin cabang muda, asisten manajer, auditor muda, dan lain-lain.

Salah satu kemampuan teknis yang dipersiapkan dalam pelatihan tersebut adalah kemampuan presentasi (Presentation Skills). Kemampuan presentasi efektif ini sangat diperlukan oleh peserta, karena ketika sudah menduduki jabatan-jabatan tersebut mereka akan banyak melakukan presentasi baik untuk laporan maupun kegiatan sales/marketing atau tugas literasi.

Karena itulah pada tanggal 07 Desember 2015, PT Pegadaian (Persero) bersama dengan Kubik Leadership menyelenggarakan Presentation Skills Training dengan tujuan utama yaitu membuat materi presentasi yang efektif dan dilakukan secara mandiri sesuai kaidah serta mampu menyampaikan presentasi secara sistematis, efektif, dan menarik.

Secara garis besar materi yang ada pada pelatihan ini dibagi menjadi 3 yaitu prinsip presentasi, mendesain presentasi dan menampilkan presentasi. Presentasi yang efektif bukan hanya mengenai apa isi presentasi, namun juga bagaimana presentasi tersebut ditampilkan, dan aksi nyata yang dilakukan oleh presentan dan penonton presentasi untuk melakukan apa yang di presentasikan.

Sebelum membuat slide presentasi, peserta dibekali terlebih dahulu dengan cara membuat struktur pesan presentasi, agar presentasi disampaikan dengan runut. Struktur tersebut harus menggambarkan kondisi yang ada saat ini, gambaran kondisi/tujuan yang diinginkan dan cara/strategi untuk mencapai kondisi/tujuan tersebut.

Ketiga tahapan tersebut juga perlu disusun sesuai logika, berdasarkan fakta, serta disertai dampak dari gagasan yang akan diimplementasikan. Setelah menyusun struktur presentasi, peserta diberikan materi menyusun slide presentasi dan peserta juga diajak untuk merevisi slide presentasi yang pernah mereka buat agar sesuai dengan kaidah penyusunan slide.

Presentasi yang baik bukan hanya dilihat dari isi presentasi, namun juga dilihat dari cara menyampaikan isi presentasi tersebut. Seteleh peserta mempelajari cara mendesain presentasi, peserta diajak untuk melatih kemampuan komunikasi mereka dihadapan publik dengan mempraktekan opening dan closing.

Dalam kegiatan ini peserta diberikan bekal materi 3 faktor yang berpengaruh terhadap efektifitas komunikasi, yaitu faktor visual, vocal, verbal. Peserta juga diajak untuk memahami tahapan-tahapan dalam opening dan closing suatu presentasi. Selain itu, peserta juga melakukan latihan serta simulasi mempresentasikan kertas karya yang telah mereka buat.

Selama pelaksanaan, peserta terlihat cukup antusias banyak pertanyaan yang muncul ketika pemaparan materi. Peserta sangat antusias ketika melakukan latihan presentasi, melakukan simulasi presentasi. Mereka juga antusias ketika merevisi slide presentasi yang telah mereka buat.

Suasana ceria muncul di dalam kelas sehingga peserta tidak terlalu kaku dalam belajar dan pembelajaran terasa menyenangkan sehingga suasana kelas menjadi dinamis. Secara keseluruhan peserta mendapatkan pengetahuan baru dalam menyusun materi presentasi dan cara mempresentasikan materi tersebut.

Informasi training:  follow @kubikleadership dan like Kubik Leadership

Subscribe Video Motivasi Jamil Azzaini di Youtube Channel Kubik Leadership