Tips Komunikasi Efektif dengan Coaching dan Counseling di PT. Pamapersada Nusantara
- 25/06/2022
- Posted by: Kubik Leadership
- Category: News Category
Yang dimaksud dengan coaching adalah hubungan kemitraan melalui proses kreatif dan membangkitkan pemikiran yang menginspirasi klien untuk mendapatkan hasil memuaskan dalam kehidupan personal maupun profesionalnya. Sementara counseling adalah upaya mengidentifikasi dan menyadarkan adanya suatu hambatan dalam diri seseorang untuk bersikap dan berperilaku sesuai harapan serta membantu orang tersebut untuk mengatasinya.
Ada 3 hal yang menjadi keterampilan dasar yang dibutuhkan sebagai coach dan konselor. Pertama, pemimpin yang baik harus bisa membangun kepercayaan dan kedekatan dengan bawahannya. Seorang coach harus mampu menjaga rahasia dan tidak bersikap menghakimi saat melakukan coaching. Kedua, pemimpin harus bisa mendengar aktif. Perhatikan kata kunci yang disampaikan oleh bawahan, lalu ulangi kembali dengan menunjukkan ekspresi yang positif. Bawahan akan tahu bahwa ia sedang didengarkan. Terakhir, pemimpin harus bisa mengajukan pertanyaan yang tidak menghakimi, namun mampu untuk menggali potensi dan menggugah motivasi kerja karyawan.
[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Materi di atas juga didapatkan para peserta Coaching and Counseling Training dari PT. Pama Persada Nusantara yang dilaksanakan pada 9-11 Maret 2015. Peserta terlihat sangat bersemangat dalam mengikuti training ini karena menurut sebagian besar dari mereka, apa yang dipelajari benar-benar berbeda dari yang dilakukan selama ini. Hampir semua peserta mengakui bahwa selama ini coaching yang mereka lakukan masih bersifat memberikan arahan, saran, dan masukan kepada anak buah. Bahkan sebagian dari mereka mengakui bahwa terkadang mereka memberikan teguran untuk pekerjaan yang tidak berjalan dengan baik, sehingga bagi bawahan mereka, coaching dan counseling menjadi momok atau sesi yang menakutkan.
Setelah para peserta mempelajari dan mengetahui arti coaching dan counseling serta melatih skill yang dibutuhkan dengan melakukan praktek menggunakan OIC Model, hampir semua peserta semakin yakin dan bersemangat untuk dapat menerapkannya sebagai upaya membantu anggota timnya berkembang. Sebelum mengakhiri kegiatan, semua peserta menuliskan rencana aksi coaching yang akan mereka lakukan kepada anak buah mereka. Melihat semangat yang besar dari peserta training kali ini, maka Kubik Leadership percaya bahwa mereka akan menjadi sosok leader yang dapat mengembangkan potensi anggota timnya dan pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Jika Anda berminat mengikuti pelatihan kepemimpinan dari Kubik Leadership, silahkan menghubungi Murni di 082111999022 atau telepon ke 021-7813030. Salam SuksesMulia!
Info training: follow @kubikleadership dan like Kubik Leadership[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]
Seorang Trainer/ Pelatih juga berperan sebagai Coach, Counselor, dan Change Agent bagi peserta diklat. Bagaimana agar seorang trainer dapat efektif melakukannya ketiganya?