- 05/09/2022
- Posted by: Kubik Leadership
- Category: Articles

Lagi punya masalah? Bete ya? Iya memang. Namanya masalah pasti bikin sebel, marah, bisa juga frustasi. Tapi tunggu dulu. Harusnya kamu bersyukur, untung ada masalah! Loh kok? Iya, karena sukses atau tidaknya kamu dalam bisnis atau karir bermula dari sini. Hmm, tambah penasaran ya? Simak yuk!
Masalah itu sesungguhnya adalah jalan yang Allah hadirkan agar kita bisa menjadi lebih baik lagi di masa datang. Tanpa masalah, kita akan stagnan, gitu-gitu aja, dan berhenti bertumbuh. Coba saja bayangkan kalau segala sesuatunya tersedia dan berjalan seperti yang kita inginkan. Mau makan tinggal jentikkan jari, mau pergi ke suatu tempat tinggal kedipkan mata, mau kaya tinggal anggukkan kepala.
Apa yang akan terjadi? Otak jadi lemot karena tidak pernah diajak berpikir. Badan jadi loyo karena tidak pernah dipaksa bergerak. Mental jadi melempem karena tidak pernah di latih. Kita akan terus seperti anak kecil dan peradaban manusia akan bergerak mundur hingga akhirnya punah.
Masalah itu membuat kita bertumbuh karena masalah memaksa kita berpikir mencari solusi, juga memaksa kita berkolaborasi dengan orang lain. Karena masalah kita jadi lebih bijak. Karena masalah, peradaban manusia bergerak maju. Tanpa masalah, tidak akan ada Go-Jek. Tidak ada resto siap saji. Tidak ada remote TV. Hidup Jadi lebih ‘sepi’ dan nggak seru.
Inovator tidak pernah takut dengan masalah. Justru, masalah adalah sarapan pagi seorang inovator. Semua inovasi hebat yang kita nikmati hari ini bermula dari masalah. Jadi inovator itu sesungguhnya adalah orang suka yang ‘cari’ masalah. Setelah ketemu masalah, mereka akan mendefinisikan dan mengurai masalah itu untuk kemudian dicari solusinya.
Lucunya masalah itu adalah ketika kita berlari menjauh darinya, maka masalah itu akan menggulung semakin besar, dan kita akan dibuat semakin kecil olehnya. Sedangkan ketika kita justru mendekat pada masalah, menyambutnya dengan suka cita, maka masalah itu akan menjadi kecil. Semakin kita mendalami dan mengurai masalah itu, maka semakin kita menjadi besar.
Jadi mulai sekarang sambutlah masalah kamu. Katakan padanya, “Selamat datang! Kamu adalah potongan teka-teki yang aku akan segera selesaikan. Dan aku akan jadi orang yang lebih hebat begitu aku selesai denganmu.”
Saya hobinya adalah kasih ‘masalah’ pada mentee-mentee saya. Bahkan pertemuan awal saya dengan mereka di Trainer Mentoring Program, saya selalu bilang, “Anda disini cari masalah. Selama tujuh bulan kedepan, Anda dipaksa keluar dari zona nyaman, memeras otak hingga panas, dan menantang batas kemampuan Anda sendiri. Yakin mau ikut?”
Sebagian terlihat berpikir ulang, tapi sebagian besar mengepalkan tangannya dan berkata, “Siap!”. Mereka tidak tahu bahwa ‘masalah’ itu tidak berakhir setelah mereka launching. Saya akan terus beri tantangan pada mereka hingga mereka benar-benar jadi orang hebat! Nggak percaya? Tanya saja sama mentee-mentee saya. Hehehe.
Baiklah. Pesan saya sederhana saja. Kalau sekarang bisnis kamu lagi ada masalah. Jangan lari darinya. Sambutlah masalahmu itu. Bagaimana caranya? Pertama-tama, katakan pada masalahmu seperti yang saya contohkan diatas. Lakukan dengan suara lantang ya, jangan dalam hati. Itu penting untuk men-setting pikiran kamu ke arah yang positif.
Kedua, temui orang-orang yang pernah punya masalah yang sama, tanya bagaimana mereka bisa menaklukkan masalahnya. Jangan hanya ke satu orang. Tanya kepada sebanyak-banyaknya orang. Jangan lupa juga googling. Di internet banyak informasi yang bisa membantu kamu. Intinya semakin kamu sibuk cari solusi, semakin bagus. Karena artinya pikiran kamu sudah fokus pada solusi, bukan pada mengeluhkan masalah.
Ketiga, pilih solusi yang menurut kamu bisa menyelesaikan masalahmu. Jalankan solusi itu. Kalau ternyata belum berhasil, pilih solusi lain. Coba lagi. Jangan hanya melakukan hal yang sama berulang-ulang. Coba terus sampai ketemu solusinya.
Keempat, yakinlah bahwa Allah pasti akan menolong hamba-Nya yang berupaya menolong dirinya sendiri. Jika pun saat ini kamu belum berhasil, itu karena Dia ingin memberi kesempatan pada kamu untuk belajar lebih banyak.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk kita sambut semua masalah-masalah kita!
Indrawan Nugroho
Business Innovator
CEO CIPTA Consulting
Co-founder Kubik Group