Biarkan Istrimu Bercerita

By Jamil Azzaini, Direktur Kubik Group

Di tengah-tengah kesibukan saya sebagai CEO dan trainer, saya selalu menyempatkan diri mendengarkan cerita dari istri saya. Apabila pulang ke rumah atau menelpon, saya hampir selalu bertanya “ada cerita apa?” Atau “ada perkembangan apa hari ini?” Mendengarkan cerita istri itu kenikmatan.

Yang saya pahami, wanita itu wajib mengeluarkan ribuan kata setiap hari. Bila ribuan kata tidak dikeluarkan maka akan menimbulkan kegalauan dan ketidaknikmatan. Saya ingin, diantara ribuan kata yang terucap, sayalah salah satu pendengar setianya. Dan pengalaman saya, mendengarkan istri bercerita itu membuat bahagia.

Cerita istri bukan hanya membuat bahagia, tetapi sumber inspirasi baru dalam kehidupan saya. Ceritanya banyak yang ringan, terkadang istri bercerita seputar kehidupan sehari-hari dan aktifitasnya, cerita baru dari group wa, tingkah polah anak dan saudara, bacaan baru maupun ilmu baru yang didapat dari orang lain. Ceritanya ringan dan terkadang tidak memenuhi kaidah ilmiah namun inspirasi yang saya dapat sangat berlimpah.

Beberapa cerita terkadang saya juga tak paham. Karena istri bercerita tentang mesin jahit, masakan, kelebihan dari barang atau alat yang baru dibeli, barang-barang miliknya yang hilang, mesin cuci dan alat masak yang trouble dan sejenisnya. Walau tak mengerti, tetapi itu membahagikan hati.

Mendengarkan cerita istri itu kenikmatan, membahagiakan dan menentramkan. Maka jangan biarkan ia lebih nikmat bercerita dengan orang lain apalagi di social media. Sediakanlah dua telingamu untuk selalu mendengarkan cerita dari istrimu. So, ditengah-tengah kesibukan kita berkarir dan berbisnis tetaplah sediakan waktu mendengarkan cerita istri. Biarkan istrimu bercerita, jadilah pendengar setia untuknya.

Apa cerita terbaru dari istrimu?

Informasi training: hubungi 021-781-3030 atau 082-111-999-022

Subscribe Video Motivasi Jamil Azzaini di Youtube Channel Kubik Leadership