Impian Atau Angan-angan?
- 23/12/2022
- Posted by: Kubik Leadership
- Category: Articles
By Indrawan Nugroho, Founder Kubik Group
“Gantungkan impianmu setinggi langit, tapi jangan panjangkan angan-anganmu,” begitu kata orang bijak. Lho, memang apa bedanya impian dan angan-angan? Beda banget. Tapi dimana kira-kira bedanya ya? Masalahnya kita sering anggap keduanya sama aja. Padahal yang satu bisa mengangkat kita naik kelas, sementara yang satu lagi justru menjerumuskan.
Kita mulai dari kesamaannya dulu. Baik impian atau angan-angan bicara tentang suatu kondisi di masa depan yang ingin kita wujudkan. Kondisi yang dimaksud adalah sesuatu yang ideal dan saat ini belum kita nikmati. Sesuatu yang jika kita berhasil wujudkan, maka hidup kita akan berubah menjadi jauh lebih baik.
Dalam hal ini, bagus dong. Karena target tinggi untuk dicapai di masa depan yang kita tetapkan di pikiran kita akan membuka banyak jalan menuju kesana. Silakan baca prinsip satu Rising: Pikiran Anda menjadi plafon seberapa tinggi Anda naik kelas (buku Rise above the crowd. Cek ).
Namun demikian, ternyata perbedaan mendasar antar keduanya membuat yang satu justru menjerumuskan. Jadi apa bedanya?
[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”][nextpage]
Angan-angan adalah ketika kita menginginkan sesuatu namun tidak dibarengi dengan upaya (ikhtiar) yang sepadan. Ibaratnya, ingin jadi orang kaya tapi kerjaannya cuma duduk di kursi goyang sambil melamun enaknya jadi orang kaya. itu namanya berangan-angan.
Sementara impian adalah ketika kamu ingin mewujudkan sesuatu di masa depan dan kamu secara aktif mengeluarkan upaya yang sepadan dengan impianmu itu. Misalnya kamu ingin memiliki bentuk tubuh yang ideal, kemudian setiap hari kamu konsisten atur diet disertai olahraga yang memang sudah terbukti bisa membentuk tubuh seperti yang kamu inginkan. Itu impian.
Nah, jika saya punya punya keinginan agar bisnis saya naik kelas ke level dunia, dan saya tidak tinggal diam, saya bekerja keras untuk mewujudkan itu. Apakah itu adalah impian? Belum tentu. Tergantung bagaimana ikhtiarnya. Kalau cara kamu menjalankan bisnisnya masih kelas lokal, malas belajar bahasa inggris, dan bergeraknya hanya di cakupan lokal saja, berarti kamu masih berangan-angan. Karena bentuk ikhtiarnya tidak sepadan dengan apa yang dinginkan!
Jadi kuncinya ada pada ‘upaya yang sepadan dengan apa yang diinginkannya’, bukan sekedar ikhtiar. Kamu tentu ingat, pencapaianmu tidak akan bisa melebihi standar yang ditetapkan oleh pikiranmu sendiri. Kalau kamu mau menjadi pemain kelas dunia, maka bentuk ikhtiarnya juga harus kelas dunia. Mulai dari cara berpikirnya, strateginya, hingga eksekusinya!
T.E. Lawrence, soerang arkelog dan diplomat Inggris yang terkenal mengatakan, “Semua orang bermimpi, tapi tidak sama. Mereka yang bermimpi di malam hari mengistirahatkan pikirannya yang berdebu, terbangun di pagi hari menemukan semua itu hanya sia-sia; namun orang-orang yang bermimpi di siang hari, mereka adalah orang yang berbahaya, karena mereka akan jalankan mimpi mereka dengan mata yang terbuka, untuk mewujudkannya menjadi kenyataan.”
Seorang inovator adalah pemimpi di siang hari itu. Mereka ingin mencapai apa yang dianggap tidak mungkin oleh orang lain. Mereka tidak takut menggerakkan umat manusia naik kelas ke tingkatan yang lebih tinggi. Mereka tempa diri mereka setiap hari; tidak berhenti memantaskan diri. Memastikan bahwa cara berpikirnya, strateginya, dan bagaimana dia jalankan usahanya, sepadan dengan impian yang terus menari-nari di imajinasinya.
Silakan lihat kembali apa yang kamu inginkan, apakah itu impian atau hanya angan-angan?
Indrawan Nugroho
Business Innovator
CEO CIPTA Consulting
Informasi training: hubungi Murni di 021-781-3030 atau 082-111-999-022
Subscribe Video Motivasi Jamil Azzaini di Youtube Channel Kubik Leadership[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]