STOP STARTING. START FINISHING.

Kubik Leadership / Lead for Impact

“Alhamdulillah Coach. Tim saya setiap bulan selalu ada saja ide baru, gagasan baru, dan inisiatif baru. Mereka ini anak-anak muda kreatif yang banyak gagasan. Bulan lalu saja kami punya 20 inisiatif baru yang belum pernah terpikir sebelumnya. Ini belum gagasan-gagasan dari tahun lalu”, Bapak Eksekutif di depan saya bercerita dengan senyum di wajahnya.

“Wah luar biasa itu. Lalu dari sekian banyak gagasan dan inisiatif tadi, berapa banyak yang sudah tuntas dilaksanakan?” Saya penasaran dengan cara beliau mengelola gagasan timnya.

“Wah! Ini dia. Hehehe” Tiba-tiba senyumnya berubah jadi tawa.

“Sampai saat ini belum ada yang tuntas dilaksanakan. Sejujurnya bahkan banyak inisatif lama yang berhenti ditengah jalan, karena tim sibuk dengan inisatif baru” Kali ini wajahnya berubah menjadi serius.

Kami kemudian berbincang panjang lebar tentang bagaimana mengembangkan kebiasaan MENUNTASKAN apa yang sudah DIMULAI, di dalam tim.

Bapak Eksekutif tadi tidak sendirian. Dari pengalaman saya melakukan berbagai sesi Training dan Coaching untuk para Business Leaders, ini rupanya menjadi tantangan bersama. Terlebih saat Tim di berbagai perusahaan didominasi Millenials yang kreatif dan banyak gagasan. Bahkan teknologi internet mendukung kita semua untuk “belanja gagasan” dari siapapun dimanapun di seluruh dunia.

Namun, antara memulai sebuah gagasan dan menyelesaikannya dalam sebuah eksekusi yang tuntas, adalah dua hal yang berbeda.

Praktisi AGILE sering menggunakan ungkapan “Stop Starting. Start Finishing.” untuk menggambarkan kebiasaan tersebut.

Menemukan gagasan baru, memulai inisiatif baru, memang selalu membangkitkan semangat dan energi bagi Tim. Namun waspadalah manakala Tim Anda lebih banyak melahirkan gagasan atau memulai project baru, daripada menyelesaikan apa yang sudah pernah mereka mulai.

Pergesaran MINDSET dan pemilihan kerangka-kerja AGILE yang tepat akan membantu Tim untuk menuntaskan gagasan-gagasan hebat yang pernah disampaikannya.

Saya dan peserta Workshop Practical Agile Coaching diantaranya akan bahas ini di tanggal 21-22 Februari 2020. Informasinya ada di kubikleadership.com atau WA ke 082111999022.

Fauzi Rachmanto
Eksekutif Coach dan Trainer Kubik Leadership