Tips Membangun Kepercayaan Sebagai Seorang Pemimpin

“Leader yang hebat tidak mengeluh terhadap alat apapun dan tim manapun yang ia terima, ia justru dapat mengoptimalkannya.”

Halo leaders,

Leader sebuah perusahaan akan datang silih berganti begitu pula dengan tim Anda. Sebagai leader tentu sangat menyenangkan berada dalam situasi yang serba terkendali, termasuk jika Anda memimpin ditemani oleh orang-orang yang Anda percayai dan perangkat yang Anda yakini, tentu sangat mempermudah jalannya sebuah kepemimpinan.

Namun bagaimana jika situasi dan kondisi berkata lain?

Anda memasuki sebuah perusahaan dimana timnya sama sekali tidak Anda kenal, latar belakangnya tidak Anda ketahui apalagi soal dapat dipercaya atau tidak. Belum soal perangkat dan alat kerja yang terbatas. Sudah terbayang oleh Anda bahwa tim yang Anda pimpin butuh waktu lama untuk bergerak sesuai dengan visi Anda.

Dalam situasi tersebut apa yang akan Anda lakukan? Akankah Anda memanggil tim kepercayaan Anda dari luar perusahaan untuk segera mengisi posisi kunci dan “menyingkirkan” mereka yang ada, mereka “given” bagi Anda.

Sebenarnya Anda tidak punya pilihan, namun dalam situasi seperti ini Anda akan terpancing menggunakan otoritas Anda sebagai pimpinan untuk berbuat sekehendaknya yang justru menciptakan suasana gaduh, resah di kalangan tim bahkan staf Anda.

Great leader yaitu Anda tentu tidak akan menggunakan otoritasnya dengan tidak bijak. Alih-alih melakukan hal tersebut, sebaiknya Anda melakukan hal yang justru menunjukkan kapasitas diri Anda sebagai seorang pemimpin.

Tunjukkan bahwa diri Anda mampu membuat mereka jauh lebih baik. Bahwa Anda mampu bekerja sama dengan siapapun, kapanpun dalam situasi apapun. Bagaimana caranya Anda dapat memimpin tim given Anda dengan baik dan menjadikan tim given Anda sahabat baru, tim baru Anda yang dapat Anda percaya dan mereka percaya dengan Anda?

Tim akan bergerak sesuai dengan apa yang mereka yakini, soal siapa yang memimpin tidak jadi masalah sepanjang mereka dipimpin oleh orang yang bisa dipercaya, dan keyakinan orang itu dapat menjadikan masa depan mereka lebih baik. Untuk itu Anda perlu lakukan 3 hal ini:

1. Deklarasikan karakter tim yang dibutuhkan untuk menjalankan value perusahaan kedepan. Anda harus menyatakannya dengan jelas, disertai dengan menyatakan alasan yang mendasarinya, sertai dengan apa yang Anda yakini tentang karakter tersebut, apa gunanya untuk mereka.

2. Berikan keteladanan. Misalnya, Anda menginginkan tim dengan karakter ramah, maka Anda harus tampil sebagai orang yang paling ramah yang dapat dijadikan panutan bagaimana indikator ramah yang dimaksud. Jangan bersikap kontraproduktif dengan ucapan Anda.

3. Sampaikan berulang-ulang dengan cara positif. Pada dasarnya manusia adalah makhluk pelupa, jangan Anda merasa sudah menyampaikan sebuah pesan hanya dengan sebuah pertemuan awal tahun, lalu pertemuan evaluasi semester kemudian akhir tahun, apalagi hanya lewat email atau chat via ponsel, dan Anda merasa tim sudah mengerti pesan yang Anda sampaikan. Anda harus menyampaikannya berulang-ulang di setiap kesempatan secara tatap muka, tunjukkan default yang positif, sampaikan dengan segala kerendahhatian Anda.

Jika hal tersebut Anda lakukan, Anda akan memiliki tim yang memahami peran karakternya dalam tim dan sangat mungkin mereka akan menjadi orang kepercayaan Anda dan Anda akan menjadi pemimpin yang mereka percaya bahkan dicinta.

“Trust is like love. Both parties have to feel it before it really exists.” (Simon Sinek)

Salam Sukses Mulia

Eko S. Nugroho
Direktur Rumah Sakit Mekar Sari Bekasi
Founder & Owner VNV Mediesteti Klinik
Co-Founder Medical Preneur Institute