Neuroleadership : Galau Merusak Otak
- 14/11/2022
- Posted by: Kubik Leadership
- Category: Articles
Kubik Leadership / Lead For Impact
Galau alias bimbang ternyata sangat merugikan, salah satu kerugiannya adalah merusak otak. Saat kita galau, neotransmiter stres akan muncul di dalam otak kita. Akibatnya, seorang yang galau bisa semakin takut, semakin resah dan gelisah, cenderung berpikir negatif serta sulit menemukan solusi atas masalah yang dihadapi.
Saat galau terhadap berbagai pilihan, segera pilih satu pilihan yang itu sejalan dengan visi hidup Anda. Bayangkan keuntungan, sisi positif, kebahagian yang Anda dapatkan atas pilihan tersebut. Apabila hal ini Anda lakukan itu akan mengaktifkan basal ganglia di dalam otak yang mendorong aktifnya hormon dopamin. Hormon yang membuat Anda semakin bersemangat, semakin bahagia dan semakin percaya diri.
Untuk itu, jangan biasakan menunda-nunda keputusan, atau sering berkata “entar, sok, entar, sok, nanti, kami tampung ya” dan kata-kata sejenis yang menandakan bahwa Anda tidak berani memutuskan atau terlalu sering menunda keputusan.
Memutuskan itu menyehatkan. Memutuskan itu membahagiakan. Memutuskan itu menambah kepercaam diri. Kita bisa menemukan di dalam kehidupan seahari-hari, orang yang berani dan cepat memutuskan hidupnya lebih dinamis dan membahagiakan.
Bagaimana apabila keputusan itu keliru? Otak tidak bisa membedakan keputusan yang benar atau salah. Bagi otak yang terpenting adalah keberanian memutuskan, mengaktifkan basal ganglia secara berkala dan sangat menyehatkan otak.
Sebaliknya, galau tiada ujung itu merusak otak. Boleh jadi otak kita normal, namun tidak sehat atau sakit. Ya, ada perbedaan antara otal normal dan otak sehat. Otak normal lebih mengarah ke fisik dan biologi otak. Sementara otak sehat ke substansi yang lebih dalam lagi yang berkaitan dengan human being. Otak yang sehat mampu menjawab dengan sempurna mengapa saya diciptakan, untuk apa saya hidup, kemana setelah kehidupan dan pertanyaan mendalam lainnya.
Ingin otak Anda sehat? Jangan galau, segera putuskan apa yang perlu Anda putuskan. Apabila Anda masih bingung cara mengambil keputusan yang cepat dan tepat serta semakin menyehatkan otak, silakan bergabung di http://bit.ly/NEUROLEADERSHIP
Yuks, sehatkan otak kita, karena otak adalah titipan yang sangat berharga dari yang Maha Kuasa, berhati-hatilah dalam menjaga dan merawatnya.
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership